KPU RI Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada 2024 - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Friday, September 6, 2024

KPU RI Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada 2024


KPU RI menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pilkada 2024. Simulasi dilakukan untuk pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.

"Kita melakukan simulasi pemungutan suara untuk Pilkada. Simulasi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemungutan suara, dan sampai sejauh mana tingkat akurasi petugas KPPS dalam mengadministrasikan hasil pemungutan suara," kata Komisioner KPU RI, Idham Holik kepada wartawan di Kukusan, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2024).

Idham mengatakan kegiatan simulasi ini akan diteruskan ke KPU daerah. Tujuannya, kata Idham, yakni untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemungutan suara.

"Dan kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara seperti yang dilaksanakan pada hari ini nanti akan diteruskan oleh KPU Provinsi, KIP AC dan KPU Kabupaten Kota se Indonesia," ujarnya.

"Ini yang pertama. Karena KPU memang saat ini sedang melakukan proses legal drafting mengenai rancangan peraturan KPU tentang pemungutan penghitungan suara maka kami butuh untuk mengukur efektivitas, efisiensi, dan akurasi mengenai proses dan formulir," tambahnya.

Dia mengatakan simulai kali ini juga menggunakan formulir yang berbeda untuk memudahkan petugas KPPS. Dia mengatakan simulasi ini juga dilakukan untuk mengukur tingkat kelelahan petugas KPPS.

"Dan pada kesempatan ini juga kami menggunakan formulir yang agak sedikit berbeda untuk memastikan formulir ini mudah digunakan oleh petugas KPPS. Formulir ini juga bisa menghadirkan akurasi data pada saat proses scanning atau pada saat proses capturing dari formulir C hasil pleno ke dalam aplikasi Sirekap. Jadi memang semua hasil evaluasi yang pernah kami lakukan di pemilu sebelumnya. Itu jadi catatan kami untuk kami perbaiki," ujarnya.

Lebih lanjut, Idham mengatakan simulasi ini dihadiri oleh perwakilan KPU Provinsi. Nantinya, hasil evaluasi akan dipresentasikan di DPR.

"Ini baru dibuka ya. Catatannya mungkin nanti malam kita baru ketahui. Dan seperti yang pernah kami lakukan dalam pemilu serentak 2024 yang lalu hasil simulasi kami persentasikan dalam rapat konsultasi di DPR," ujarnya.


No comments:

Post a Comment