Mataram: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan bahwa situasi dan kondisi politik di NTB saat ini relatif kondusif menjelang proses pencoblosan 14 Februari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Provinsi NTB, Ruslan Abdul Gani, menegaskan bahwa dinamika politik di NTB sebelum proses pungut hitung tidak terpengaruh oleh situasi politik di ibu kota, Jakarta.
"Meski dinamika politik di Jakarta cukup ramai, NTB tetap dalam kondisi yang aman. Pemantauan terus kami lakukan dan upaya pencegahan akan selalu dikedepankan," ujar Ruslan, Minggu (7/1/2024).
Selain itu, dalam beberapa hari terakhir, Ruslan mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi intensif bersama Densus 88 terkait strategi penanganan dan antisipasi gangguan keamanan yang mungkin muncul menjelang dan saat pelaksanaan Pemilu. "Kami terus berkoordinasi untuk memastikan bahwa tidak ada insiden yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu, seperti konflik, kerusuhan, atau penggagalan Pemilu," tambahnya.
Ruslan menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan meskipun situasi saat ini relatif aman. "Meskipun situasi kita saat ini kondusif, kita tidak boleh lengah. Antisipasi dan upaya pencegahan akan terus kita lakukan untuk memastikan Pemilu berjalan dengan aman, damai, dan lancar di NTB," pungkasnya.
Pemilu 2024 di NTB dijadwalkan akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang, dan pemerintah NTB berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi tersebut.
SUMBER : https://www.rri.co.id/pemilu/506486/situasi-politik-ntb-kondusif-jelang-pemilu-2024
No comments:
Post a Comment